Feeds:
Posts
Comments

Posts Tagged ‘reza gunawan’

Berdansa di Keheningan

reza gunawan

Indahnya hidup ini bisa terasakan ketika seorang individu rela melepaskan semua ketidakjujuran agar bisa menjadi dirinya sendiri

Beberapa perempuan mendekati Reza Gunawan seperti laron yang terpikat lampu. Mata mereka berbinar-binar ingin mendapatkan jawaban atas pertanyaan tentang berbagai persoalan. Dengan sabar, telaten, dan sepenuh hati pria 34 tahun itu meladeninya. Senyuman tak pernah beranjak dari bibirnya, kendati pertanyaan seolah tak berhenti muncul. Inilah suasana yang mewarnai salah satu kegiatan Reza sebagai praktisi penyembuhan holistik yang namanya meroket belakangan ini. Selain tentu saja karena ia baru saja menjadi bapak baru untuk Atisha Prajna Tiara, anak yang dilahirkan dari rahim istrinya, Dewi Lestari alias Dee. (more…)

Read Full Post »

Menapak Jalan Tanpa Peta

dewi lestari

dewi lestari

Mengungkap kejatidirian adalah hal terpenting dalam kehidupannya kini

Dewi Lestari masih saja disibukkan oleh diskusi buku terakhirnya, Rectoverso, ketika akhirnya ia menyanggupi untuk bisa diwawancara oleh dewi. Tentu saja dalam waktu yang sangat singkat, karena jadwal acaranya sangat padat menjelang akhir tahun 2008 lalu. Sementara itu, salah satu lagu ciptaannya yang berjudul Malaikat Juga Tahu, diambil dari album yang sama dengan buku barunya itu, juga sedang diputar dimana-mana. Ini juga membuat jadwal manggungnya ketat. Bisa dibilang, ia menuai sukses besar dengan percobaan yang dilakukannya kali ini: menggabungkan antara kumpulan cerita pendek dan lagu.

“Terus terang, aku nyaman dengan format ini. Tapi aku tak mau memastikan apakah mau melanjutkan atau tidak. Akan jadi beban bila harus memastikan,”katanya terbuka. Ia rupanya tak mau diganggu dengan berbagai hal yang kiranya akan mengganggu konsentrasinya tahun ini: melanjutkan Supernova, novel yang melambungkan namanya hingga kini, setelah empat tahun tertunda. “Itu adalah pertanyaan yang paling membuat aku stress. Sebenarnya jawabannya simpel, belum waktunya. Karena satu karya lahir butuh proses pematangan. Seperti bayi, bila belum saatnya ia akan menjadi prematur. Dan kurasa, sekarang ini saat memikirkannya,” kisah Dewi yang biasa dipanggil dengan nama kesayangannya: Dee. (more…)

Read Full Post »