Dua Sisi Jumaldi Alfi
Ia percaya, rumah, sebagaimana lukisannya, adalah sebuah terapi personal. Karena itu ia butuh dua rumah tak terpisahkan untuk merepresentasikan keinginan bawah sadarnya.
Masuk dalam rumah Jumaldi Alfi, seperti masuk dalam karya yang dibuatnya. Ada selubung makna yang ia ingin sampaikan melalui rumah yang dibangunnya, seperti juga ia ingin memberikan cerita di dalam seluruh karya-karyanya. “ Ada dua hal yang tak bisa terpisahkan saat bicara tentang rumahku. Rumah untuk keluargaku dan rumah untuk studioku. Keduanya saling mendampingi. Tak terpisahkan satu sama lain. Seperti otak kiri dan otak kanan,” ujar salah satu anggota kelompok Jendela yang kini karyanya laris manis di pasaran ini dengan mimik serius.
Ia seperti ingin menghadirkan konklusi bahwa lukisan adalah terapi personal, begitu pula ketika ia menghadirkan dua rumah dalam hidupnya. Meski saat ini, Alfi –sapaan akrabnya- juga tengah membangun pendopo dan museum seni di tanahnya yang lain. (more…)