Feeds:
Posts
Comments

Posts Tagged ‘Butet Manurung’

Membuka Tempurung Butet Manurung

butet manurung

Garis hidupnya kini seperti menyusuri mimpi-mimpi masa kecilnya.

Saur Marlina ‘Butet’ Manurung, aktivis pendidikan, penyelamat kehidupan masa depan anak-anak dari suku-suku pedalaman di Indonesia, tampak tercenung. Matanya berkaca-kaca, tak bisa bicara. Pemandangan ini memang sedikit mengejutkan. Butet yang tadinya amat riang bercerita tentang keberaniannya, menikmati tinggal di hutan pedalaman bersama anak-anak rimba, tak takut melihat beruang, menginjak ular kobra, ternyata amat sensitif bila berkisah tentang seseorang yang saat ini sangat dirindukannya, Papa.

Hutan dan Papa adalah dua cinta yang saling tarik menarik sepanjang kehidupannya. “Aku tak tahu, apakah Papa akan membolehkan aku tinggal di hutan seperti sekarang ini, bila beliau masih ada..,” ujarnya dengan mata masih tergenang. “Tapi aku tahu pasti papaku akan bangga kalau kita menolong orang lain, seperti sejak dulu ia selalu bilang, “Pada saat memberi, kita sebenarnya sedang menerima”),” ia mempertanyakan – yang kemudian didapat jawaban yang tegas dari bundanya, Tiur Samosir, “Tak akan ada Butet Manurung yang kita kenal sekarang.” Padahal Butet sungguh menikmati kehidupannya kini, mewujudkan keinginan mendirikan sekolah rimba yang sejak kecil dibayangkannya. “Pekerjaan ideal buatku adalah yang menggunakan ketiganya: otak, otot dan juga hati. Jadi latar belakang pendidikanku terpakai (otak), bisa terus olah raga/petualangan juga di dalam hutan (otot), dan sambil menolong orang (hati),” ia tersenyum. (more…)

Read Full Post »