October 20, 2012 by rustika herlambang
Mengurai Mimpi Riri Fitri Sari

Hidup ini seperti de javu dari mimpi-mimpi masa kecilnya/Isi-isi buku masa kecilnya itu kini seperti melayang-layang dan menjadi nyata pada dirinya
Pada akhirnya penghargaan internasional pada bidang sains itu tiba pada seorang perempuan Indonesia. Ia adalah Prof. Dr. Riri Fitri Sari MM MSc, 42 tahun, peraih WIE Most Inspiring Engineer Award dari Institute of Electronic and Electrical Engineers (IEEE) Asia Pasific, pada pertemuan region 10 di Kalkuta India, beberapa waktu lalu. Penghargaan ini diterima atas dedikasinya dalam mengembangkan perangkat teknologi informasi dan komunikasi di kalangan nasional dan internasional. UI Green Metric, pemeringkatan kampus berdasarkan kampus hijau adalah prestasi terbesar yang diakui dunia. Riri sendiri merupakan guru besar wanita termuda di Universitas Indonesia, professor Teknik Komputer di Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (UI), sekaligus Kepala Pengembangan dan Pelayanan Sistem Informasi seluruh UI.
Berkecimpung dalam bidang teknologi informasi yang berurusan dengan jejaring rumit ternyata tidak mengubah Riri menjadi sosok yang kaku, serius, dan misterius. Sebaliknya, ia ramah, hangat, dan menampakkan wajah gembira. Kalimat-kalimat yang disampaikannya tidak kaku. Bahasanya teratur dan mudah dimengerti. Ia juga berpikiran terbuka. Seperti ketika ia berkisah tentang pengalamannya saat singgah di kediaman Bunda Teresa di Kalkuta seusai menerima penghargaan. Tempat tidur sederhana dan sebuah meja kayu tempat Bunda Teresa menuliskan surat-surat penting untuk dunia rupanya menjadi perhatian terbesarnya. “Perempuan yang tangguh itu perempuan yang menulis, seperti Ibu Kartini,” ia menegaskan. Kisah perempuan-perempuan berdaya selalu menjadi magnet perbincangannya. Continue Reading »
Posted in mewangikan nama indonesia, profil wanita | Tagged profil wanita, Riri Fitri Sari, scientist, Sistem Informasi, success story, UI Green Metric, Universitas Indonesia, WIE Most Inspiring Engineer Award | Leave a Comment »
October 20, 2012 by rustika herlambang
Menanti Titik Balik

Ia adalah orang yang memandang optimis terhadap kehidupan. Berbagai belit kesulitan justru membuka pintu-pintu kesuksesan.
“Saya sedang menanti titik balik ke tiga,” Melli Darsa SH, LL,M (46) tersenyum. Ia telah menyelesaikan kisah hidupnya dalam waktu yang cukup panjang di sebuah siang yang seharusnya sudah bersibuk dengan berbagai kegiatan. Perbincangan yang awalnya terasa formal berakhir happy ending. Melli mulai lebih dikenal publik saat tahun 2010 di mana ia menjadi satu-satunya perempuan yang lolos sebagai finalis dalam pemilihan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia adalah pendiri Firma hukum Melli Darsa & Co (MDC) yang kini menjadi salah satu firma hukum terbaik di Indonesia.
“Saya ingin lebih memberikan kontribusi kembali atas apa yang saya dapatkan kepada negara melalui bentuk public service dalam waktu dekat ,” ujarnya dengan nada tegas dan penuh optimis. Inilah yang ia tunggu sebagai titik balik ke tiga dalam kehidupannya. Keikutsertaan dalam pemilihan Ketua KPK adalah salah satu jalannya. Meski belum berhasil, ia tak patah semangat. Beberapa rencana sudah disiapkan seperti sedang menjajaki kerja sama dengan pihak asing agar MDC lebih siap menghadapi globalisasi. Ia juga sedang menjalankan program doktornya di Beijing. “Untuk merencanakan segala sesuatunya, saya harus kokoh dalam segala-galanya termasuk agar kantor saya siap, sehingga saya bisa fokus untuk berbakti pada negara ” ungkapnya saat ditemui di kantornya yang mewah, nyaman, wangi, dan tertata indah. Continue Reading »
Posted in mewangikan nama indonesia, Pengusaha/pebisnis, profil wanita | Tagged Firma Hukum, hukum, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Melli Darsa, Melli Darsa & Co (MDC), success story | Leave a Comment »
Universitas Kehidupan

Ia menikmati dunia yang penuh tantangan sebagai sarana untuk meraih ilmu langsung dari universitas kehidupan
Suasana terasa ramai di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW) siang itu. Puluhan anak-anak muda tengah berkumpul, bercengkerama, berdiskusi, dan melakukan kliping tentang korupsi. Mereka adalah volunteer yang tengah memelajari dunia korupsi di Indonesia. Terik matahari yang memasuki ruangan melalui celah-celah atap dan jendela tidak sedikitpun mengurangi kehangatan. Koordinator ICW, Johanes Danang Widoyoko, tampak bangga memperlihatkan aktivitas tersebut. Kesadaran harus ditumbuhkan di kalangan generasi muda.
Pertemuan ini terjadi kala konsentrasi Danang disibukkan oleh seleksi Komite Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Ia bicara menggebu-gebu tentang Pemilu dan keberlangsungan negeri ini. Kalimat-kalimatnya diucap dengan sangat cepat. “Sangat penting terlibat dalam agenda ini karena KPU adalah salah satu muara korupsi politik di Indonesia,” ia mengungkapkan kegelisahan akan adanya perkembangan reproduksi korupsi yang semakin menjadi-jadi. Model korupsi itu tidak hanya berhenti untuk memperkaya diri sendiri. Jauh dari itu adalah untuk memperkaya partai dengan tujuan partainya menang. “Orientasinya kekuasaan,”ujarnya. Continue Reading »
Posted in Uncategorized | Tagged aktivis, antikorupsi, Danang Widoyoko, ICW, korupsi, politik, Profil Pria, success story | 2 Comments »
Lentera Hati Suciwati
Aku bahagia karena memiliki cinta yang demikian besar, sehingga dengan cinta itu aku bisa bermanfaat untuk orang lain.

Suciwati, perempuan yang pernah mendapatkan gelar Asia’s Hero 2005 versi majalah Time, tidak pernah berhenti memperjuangkan keadilan dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Meski kini tinggal di Malang dan membuka sebuah toko suvenir dan oleh-oleh, ia mampu membagi waktu untuk mengurus berbagai aktivitasnya yang lain. Di antaranya Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM), Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK), Kontras (komisi yang menangani kasus orang hilang dan tindak kekerasan, dibentuk almarhum Munir), dan Imparsial (LSM yang bergerak dalam pengawasan dan penyelidikan pelanggaran HAM di Indonesia).
Di sebuah hari yang hujan, ia bercerita tentang aktivitas, cinta, kehidupan, dan mimpi-mimpinya. Cuaca dingin melarutkan segala kisah yang dituturkannya dalam suasana santai. Kadang terlihat air membasahi bola matanya kala bercerita tentang cintanya pada Munir, almarhum suaminya. Namun tak jarang terasa kering ketika meluapkan kemarahan yang sama sekali tak terasakan dalam penampilannya. Itulah suasana saat bertemu Suci, aktivis HAM Indonesia, pada suatu hari di bulan Januari. Continue Reading »
Posted in cinta...., kisah pilu manusia, mewangikan nama indonesia, profil wanita | Tagged aktivis, Asia's Hero 2005, cinta...., Hak Asasi Manusia, HAM, munir, profil wanita, success story, Suciwati | 5 Comments »
Kompromi dalam Dunia Tanpa Kompromi

Keuletan dalam menghadapi tantangan dengan damai telah mengisi dan memperkaya kreativitasnya
Nama Aditya Novali meramaikan cerita dalam dunia seni kontemporer Indonesia. Dua pameran tunggal yang digelar di dua tempat berbeda dalam dua tahun terakhir ternyata cukup menarik perhatian khalayak. Banyak pecinta seni yang mengungkapkan bahwa ide karya yang dibawanya segar dan kontekstual, diramu dalam sebuah kreasi yang menyenangkan, seolah siap dimainkan dan diapresiasi oleh siapapun. Karya bukan dibuat hanya untuk segelintir manusia, atau usia. Isu interdisipliner sangat terasakan di dalamnya.
Pada pameran Indoscape: A “Geo-History” di Canna Gallery Jakarta, 2011, ia membuat kreasi berupa peta Indonesia yang dibuat dari beberapa elemen seperti lilin yang kemudian dilelehkan atau batang logam di dalam akuarium air. Karya yang mengingatkan kondisi (perpecahan) geografi Indonesia itu dikemas dalam bentuk menarik tanpa meninggalkan unsur kontemplatif dan fun. Demikian pula pada The Wall: Asian (un) Real Estate Project, Project Stage for Artstage 2012 di Singapura, Januari lalu. Ia memunculkan partisi berbentuk apartemen mungil yang bisa diputar-putar, masing-masing ruang bercerita, sekaligus mengingatkan pada konsep hybrid. Continue Reading »
Posted in art, Profil Pria | Tagged aditya novali, kontemporer, pengusaha, Profil Pria, seni kontemporer indonesia, Seni Rupa Kontemporer Indonesia, seniman kontemporer, success story | 1 Comment »
Bukan Sekadar Penjaga Malam

Akankah ia mampu memberi kontribusi atas segala hal yang disandangnya? Pertanyaan itulah yang terus mengisi dan memotivasi perjalanan hidupnya kini.
Waktu belum menunjukkan pukul delapan pagi. Direktur Jendral Hak Asasi Manusia (Dirjen HAM), Prof. Harkristuti Harkrisnowo, SH, MA, Ph.D (55) sudah duduk di ruang kerja. Di atas meja, setumpuk laporan dibaca dengan detail sehingga tugasnya untuk memberikan rekomendasi kepada Menteri Hukum dan HAM bisa dilaksanakan dengan baik. “Ayahku tentara. Sejak kecil saya dididik disiplin, bangun pagi, memulai kerja pagi,” Guru Besar hukum pidana Universitas Indonesia (UI), yang juga doktor pertama di bidang Criminal Justice di Indonesia, memulai pembicaraan. Wajahnya segar, nada suaranya riang.
Belakangan ini aktivitas Tuti, nama panggilan Harkristuti, meningkat tajam. Persoalan HAM sedang banyak dibicarakan, mulai dari kasus besar seperti Mesuji, Bima, hingga perempuan yang tidak bisa menimang bayinya karena tak sanggup membayar biaya persalinan. Khususnya terhadap kasus-kasus konflik yang bernuansa kekerasan amat meresahkan pikirannya. “Saya baru menyadari dampak yang luar biasa dari sebuah kasus kekerasan ketika diwawancarai Los Angeles Time akhir tahun 1990-an. Ternyata dunia internasional melihat kita sebagai suatu bangsa yang tidak punya hati nurani. Itu sebabnya, kita tidak boleh anggap kecil sebuah kasus, meski yang terluka hanya satu orang.” Continue Reading »
Posted in mewangikan nama indonesia, profil wanita | Tagged criminal justice, Hak Asasi Manusia, HAM, harkristuti harkrisnowo, hukum, indonesia, profil wanita, success story | 2 Comments »
Jejak Masa Depan

Dalam kehidupan personal yang amat linier, ia perlu wadah untuk mengembangkan keliaran ide dan gagasan-gagasannya
Rezal Kusumaatmadja benar-benar membawa hawa segar. Pandangan bahwa lingkungan dan sosial akan menjadi bagian integral dari sebuah bisnis akhirnya terbuktikan. Salah satu terobosan terbesar yang dilakukan adalah Carbon Trading (perdagangan karbon) dan Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD), di mana ia berhasil mengubah pola pikir proyek konservasi hutan yang biasanya dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan pemerintah dan bersifat non-profit, menjadi sebuah bisnis besar, profesional, dan tentu saja berorientasi profit. Prestasi itu menghantarkannya sebagai finalis Ernst and Young Social Entrepreneur Award tahun 2010.
Dalam berbagai forum lingkungan internasional, Rezal sering diminta tampil sebagai pembicara. Misalnya saja di UN Forum on Forest (UNFF) dan Pasar Karbon Asia. Ia juga berdiri sebagai anggota komite standar internasional untuk REDD + Social and Environmental Standards (SES) selain menjadi anggota dewan penasehat di beberapa lembaga internasional. Saat ini, bersama dengan Dharsono Hartono, teman kuliahnya di Cornell, ia memimpin Proyek Konservasi Gambut Katingan di Kalimantan Tengah, yakni proyek restorasi ekosistem seluas 200 ribu hektar hutan gambut. Proyek konservasi lingkungan swasta terbesar di Indonesia ini mendapat sorotan dunia internasional karena wilayah konservasinya mencapai 3 kali lipat luas wilayah Singapura. Continue Reading »
Posted in mewangikan nama indonesia, Profil Pria | Tagged aktivis, ernst and young social entrepeneur award, konservasi hutan, pengusaha, Profil Pria, REDD, Rezal Kusumaatmadja, success story, sustainability | Leave a Comment »
Terbang Bersama Mimpi Connie Rahakundini Bakrie
Ia membebaskan diri dan pikiran-pikiran kritisnya melalui dunia pertahanan yang justru sangat penuh dengan aturan

“Are you happily married?” .
Kalimat itu disampaikan dengan nada tegas oleh Jendral bintang tiga Dinas Intelijen Israel (Mossad), Shlomo Gazit, di salah satu ruang di kantor di suatu sudut di Ramat Aviv, Tel Aviv, Israel. Perempuan yang duduk di kursi itu sedikit terhenyak. Suasana tegang menyelimuti. Di depannya berdiri sosok dengan wajah dingin dan sedikit sombong. Tentu pertanyaan ini datang dari curriculum vitae yang menyebutkan nama suami yang juga seorang jendral di Indonesia, perempuan itu berkata pada dirinya sendiri. Namun, tiba-tiba muncul keberanian. “Maaf, apa maksud Anda menanyakan hal-hal yang sifatnya sangat pribadi?,”perempuan bersuara berat bernama Connie Rahakundini Bakrie itu kembali mempertanyakan.
Di lounge de Café, Mulia Hotel, Connie, 47 tahun, tersenyum mengenang kejadian yang pernah dialami beberapa tahun lalu kala ia sedang berada dalam suatu pertemuan wawancara untuk disertasi, The State Power – The Military element of The State Development. Shlomo Gazit duduk sebagai mantan ketua Amman (lembaga intelijen) di negara yang tak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia itu adalah salah satu sumber yang diwawancarai. Connie sendiri adalah peneliti di INSS (Institute of National Security Studies), Tel Aviv, Israel. Saat ini, ia lebih dikenal sebagai pengamat pertahanan yang namanya dipertimbangkan di dalam dan luar negeri. Continue Reading »
Posted in mewangikan nama indonesia, profil wanita | Tagged ani sekarningsih, connie bakrie, connie rahakundini bakrie, indonesia, israel, peneliti, pertahanan, profil wanita, shlomo gazit, success story, the state power | 5 Comments »
February 16, 2012 by rustika herlambang
Belantara Cinta
Ia membiarkan keliaran pikirannya tumbuh dan terus membesar. Sebab hanya dalam belantara dan menjadi liyan, ia menemukan dirinya sendiri.

Apakah perlu waktu untuk mengenal Tosca Santoso? Pada pertemuan pertama di sebuah kafe pagi menjelang siang, sikapnya amat formal, sedikit kaku, dan terasa benar sedang menimbang kemampuan orang yang diajak bicara. Setiap pertanyaan dijawab seperlunya. Suasana ini agak berbeda dengan gaya menulisnya yang luwes dan romantis di note-note yang dipasang di laman-laman facebook-nya. Namun untunglah, situasi kaku ini lekas terpecahkan manakala ia berada di ruang siar KBR68H. Ia bisa tertawa lepas. Tak ada beban. Ia banyak bercerita tentang hutan, novel yang ingin segera diselesaikan, serta kisah Tan Malaka. Rupanya ia butuh bicara hal-hal di luar rutinitasnya: radio dan segala prestasi-prestasi bisnisnya. Continue Reading »
Posted in mewangikan nama indonesia, Pengusaha/pebisnis, Profil Pria | Tagged aktivis, green radio, KBR 68H, King Baudouin Interbational Development Prize, Knight International Journalism Awards 2010, pengusaha, Profil Pria, success story, Tempo TV, tosca santoso | 2 Comments »
January 4, 2012 by rustika herlambang
Gincu Merah Waldjinah
Bahkan sebuah keberuntungan tidak instan. Ada perjalanan panjang yang telah menyertainya jauh-jauh hari ke belakang

Waldjinah tak pernah berubah. Ia masih terlihat kenes dalam balutan kebaya kutu baru dan sanggulnya. Polesan kosmetik masih saja menunjukkan pamornya yang demikian kuat. Hingga kini nama dan citranya masih tetap sama: Ratu Keroncong Indonesia. Sulit untuk memunculkan nama yang bisa menyamai popularitasnya dalam dunia keroncong dan langgam di Indonesia. Nama Waldjinah selalu disebut yang pertama. Selalu. Meski dekade demi dekade telah berlalu.
Dalam beberapa pertemuan, dan khususnya ketika ia mengisi sesi pergelaran Anne Avantie di Kraton Susuhunan Solo akhir Mei lalu, suara dan penampilannya masih tetap juara. Bila berubah hanyalah petanda usia. Ia tetap ramah dan rendah hati kendati bintangnya sudah terang sedemikian lama dan abadi. Saat ditemui di kediamannya di Solo, ia sudah berdandan seperti siap pentas, meski menggunakan daster kesayangan, seolah menegaskan bahwa gaya dandanan itulah ikon dirinya. Continue Reading »
Posted in cinta...., mewangikan nama indonesia, profil wanita, seniman | Tagged Anne Avantie, erwin gutawa, Keroncong, keroncong indonesia, langgam jawa, legendaris, penyanyi, profil wanita, seniman, success story, Waldjinah | Leave a Comment »
« Newer Posts - Older Posts »