Feeds:
Posts
Comments

Archive for the ‘Profil Pria’ Category

Berdansa di Keheningan

reza gunawan

Indahnya hidup ini bisa terasakan ketika seorang individu rela melepaskan semua ketidakjujuran agar bisa menjadi dirinya sendiri

Beberapa perempuan mendekati Reza Gunawan seperti laron yang terpikat lampu. Mata mereka berbinar-binar ingin mendapatkan jawaban atas pertanyaan tentang berbagai persoalan. Dengan sabar, telaten, dan sepenuh hati pria 34 tahun itu meladeninya. Senyuman tak pernah beranjak dari bibirnya, kendati pertanyaan seolah tak berhenti muncul. Inilah suasana yang mewarnai salah satu kegiatan Reza sebagai praktisi penyembuhan holistik yang namanya meroket belakangan ini. Selain tentu saja karena ia baru saja menjadi bapak baru untuk Atisha Prajna Tiara, anak yang dilahirkan dari rahim istrinya, Dewi Lestari alias Dee. (more…)

Read Full Post »

Bukan Sekadar Kulit Luar

anthony handoko

Semakin ditekan, semakin sulit, semakin tertantang ia untuk menaklukkan

Indahnya purnama memantul di atas air kolam renang. Udara dingin malam itu. Anthony Handoko harus menyelesaikan wawancara. Antrian pasien di klinik sudah mengular. Tapi ia seakan enggan beranjak. Kalimat terakhir yang baru diucapkan seolah menyadarkannya. Apa yang dimilikinya bukanlah sebuah mimpi. Kini, ia adalah salah satu dokter dermatologi dan ahli bedah kosmetik populer di Indonesia. Ia juga pemilik klinik kecantikan “erhaclinic” yang belakangan ini menjadi bahan perbincangan dunia kecantikan Indonesia. ”Saya merasa, pada akhirnya kerja keras dan jatuh bangun saya di waktu lalu, akhirnya terbayarkan.” (more…)

Read Full Post »

Memberi Ruang pada Jiwa

dewabudjana

Musik adalah bagian dari spiritualitas yang sangat dipercaya olehnya.

Gerimis hanya datang kala I Dewa Gede Budjana memainkan lagu Ruang Dialisis. Seperti sebuah anugerah alam yang mengiringi lagu yang dipersembahkan untuk almarhum ayahanda tercinta, IDN Astawa. Suasana Candi Gedong Songo, tempat pengambilan gambar untuk acara ulang tahun stasiun televisi swasta tersebut, berubah dramatis. Budjana terhanyut dalam guyur rintik hujan yang menyatu dengan petikan dawai gitar. Rekaman suara sang nenek (yang tak bisa datang karena sakit) terasa mencekam. Keduanya melebur dalam simponi duka. Mungkin juga, lara.

(more…)

Read Full Post »

Melebur dalam Peran

Anas Urbaningrum

Kini ia percaya benar bahwa perjalanan hidupnya dipenuhi dengan “invisible hand”

Seandainya saja perilaku seseorang bisa dicerminkan melalui bahasa, barangkali Anas Urbaningrum akan dengan sangat mudah diinterpretasikan. Dia adalah orang yang berbahasa dengan sangat rapi, terstruktur, dan berisi. Setiap kalimat yang diucapkan, lengkap dengan tanda-tanda bacanya, ia katakan dengan sangat baik dalam bahasa lisan – sesuatu yang spontan begitu saja hadir dan mengalir. Tak ada bahasa puitis yang memeluntir sehingga memerlukan energi ekstra, karena setiap kata yang terucap sudah langsung menuju pada maknanya.

Kerapihannya dalam menyusun kalimat dan senantiasa meluncurkan kalimat yang sejuk-kendati untuk mengkritik lawan telah mencuri perhatian banyak pihak belakangan ini. Ia juga disebut-sebut sebagai seseorang di balik kesuksesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di mana ia duduk sebagai salah satu tim suksesnya. Dalam berpolitik, ia selalu terlihat santun, tidak pernah menyakiti pihak lain, pilihan menjawab “serangan” pun dilakukan secara taktis dan diplomatis.  Hal positif inilah yang membuat ia menjadi salah satu politisi muda yang paling menonjol di Indonesia. (more…)

Read Full Post »

Sempurna dalam Ketidaksempurnaan

singgih susilo kartono

singgih susilo kartono

Totalitas, keras kepala, konsisten, dan penuh daya hidup dalam menjalani pilihan adalah sebagian dari rahasia kesuksesannya

Di sebuah desa yang sunyi, jauh dari gemerlap kota metropolitan, salah satu produk termewah 2008 versi majalah Time diproduksi. Produk bernama Radio Kayu Magno yang kini menjadi kegemaran baru di pasar Amerika, Jepang, dan Eropa itu justru dibincangkan karena kesederhanaan yang ditawarkan. Di balik semua keberhasilan ini, tersebut nama Singgih Susilo Kartono yang memusatkan seluruh aktivitas bisnisnya di desa Kandangan, kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Dari tempat ini pula ia meraih prestasi desain tingkat internasional. Tahun lalu, ia menduduki posisi 6 dari 276 nominator People Design Award, Cooper-Hewitt National Design Museum New York, Amerika Serikat. Di Asia, ia membawa pulang penghargaan Good Design Award – Japan 2008 dan Grand Award “Design for Asia Award” 2008 dari Hong Kong Design Center. Sementara tahun ini, ia “menaklukkan” Eropa melalui Design Plus Award – Ambiente Frankfurt Germany 2009, serta Brit Insurance Design of the Year 2009, Design Museum, London. Prestasi luar biasa ini ternyata tetap disikapi rendah hati oleh Singgih seperti dirasakan dewi ketika mengunjungi workshopnya beberapa waktu lalu. (more…)

Read Full Post »

Sempurna dalam Ketidaksempurnaan

singgih kartono susilo

singgih kartono susilo saat wawancara berlangsung

Totalitas, keras kepala, konsisten, dan penuh daya hidup dalam menjalani pilihan adalah sebagian dari rahasia kesuksesannya

Di sebuah desa yang sunyi, jauh dari keramaian kota metropolitan, salah satu produk termewah 2008 versi majalah Time diproduksi. Produk bernama Radio Kayu Magno yang kini menjadi kegemaran baru di pasar Amerika, Jepang, dan Eropa itu justru dibincangkan karena kesederhanaan yang ditawarkan.

Singgih Susilo Kartono adalah nama di balik seluruh kerja besar ini. Ia adalah desainer produk yang memusatkan segala aktivitas bisnisnya dari desa Kandangan, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Terbuai dalam alam pedesaan masa kecil, tinggal di atas tanah orang tua yang sejak dulu diimpikan, ia mengajak masyarakat setempat untuk bekerja di workshop sederhana yang berpemandangan alam pedesaan, pesawahan, pepohonan bambu, bermusik desau angin, dan suara anak-anak bermain sepakbola kertas.

Tahun lalu, ia menduduki posisi 6 dari 276 nominator People Design Award, Cooper-Hewitt National Design Museum New York, Amerika Serikat. Prestasi ini berlanjut di Jepang ketika membawa penghargaan Good Design Award – Japan 2008, sementara ia baru saja meraih Grand Award “Design for Asia Award” 2008 by Hong Kong Design Center. Tahun 2009, ia “menaklukkan” Eropa dengan membawa pulang penghargaan Design Plus Award – Ambiente Frankfurt Germany 2009, serta Brit Insurance Design of the Year 2009, Design Museum, London.  Prestasi luar biasa ini ternyata tetap disikapi rendah hati oleh Singgih – seperti yang dirasakan dewi ketika mengunjungi workshopnya beberapa waktu lalu. (more…)

Read Full Post »

fauzi ichsanfauzi ichsan

Meraih Makna Cinta

Takdir telah membawanya menjadi VP Senior Head of Government Relations and Economist Standart Chartered Bank pada usianya yang relatif muda. Jika tidak, seperti yang dikatakannya, mungkin ia akan menjadi seniman, seperti yang pernah dicita-citakan. Maka ketika dewasa, putra tunggal Poppy Darsono dan Firman Ichsan ini merasa bahwa perpisahan keduanya pada usia yang masih belia – yang membuat ia dengan suka cita dikirim ke sekolah asrama di Inggris dari usia 12 tahun- telah membentangkan jalan hidupnya kini. “Walaupun dulu rasanya sedih sekali, tapi kini saya merasa bahwa selalu alasan di balik sebuah peristiwa.” (more…)

Read Full Post »

3 Pria Pilihan

sandiaga uno

sandiaga uno

Kualitas seorang pria sebaiknya dilihat dari apa yang dia berikan dan bukan apa yang ia mampu berikan. Pernyataan Albert Einstein ini seolah memberikan jawaban mengapa kami memilih 5 pria terbaik pilihan dewi. Mereka adalah para pria yang sukses di jalurnya, berbahagia, mencintai profesinya sebanding dengan kehidupannya. Kami percaya, pria yang baik adalah sahabat dalam kehidupan. (more…)

Read Full Post »

Bulan di balik Awan Hitam

Gede Mahendra Yasa

Gede Mahendra Yasa

Ia berdayakan seluruh kelemahan dan penderitaan selama bertahun-tahun menjadi sebuah kekuatan dalam menata hidup dan masa depan.

Di akhir senja,  Gede Mahendra Yasa bisa bercerita tentang dirinya. Formalitas yang tampak di jam-jam pertama pertemuan tak lagi ada. Seniman Bali yang baru saja meraih penghargaan Award of Mapping Asia di CIGE 2009 ini rupanya memerlukan waktu yang khusus untuk memanggil mood-nya. Di atas balkon SigiArt, menghadap keramaian kota, dan matahari jatuh di kejauhan, ia  “membawa” dewi menuju rumah-rumah masa lalunya nun jauh di sana, di Singaraja.

“Singaraja adalah Bali Utara,” Hendra, nama akrabnya, membuka pertemuan dengan perbincangan serius. Wilayah ini memiliki tradisi sedikit berbeda dibandingkan dengan Bali Selatan yang masih ketat memegang adat – tempat banyak seniman asal Bali yang namanya kini menanjak dalam percaturan seni rupa Asia Tenggara. Karena terletak di pesisiran, pernah menjadi ibu kota propinsi di masa pendudukan Belanda, kehidupan masyarakatnya jauh lebih dinamis. Apalagi ia dilahirkan dari keluarga berkecukupan dan tinggal di wilayah perkotaan. Ayahnya seorang dokter. Hubungan dengan tradisi Bali pun relatif longgar karenanya. “Boleh dibilang Bali abangan. Perkenalanku dengan wayang justru dari RA Kosasih.” (more…)

Read Full Post »

Menembus Batas

zahir ali

Ia membutuhkan kelembutan seorang ibu untuk meneduhkan sisi-sisi liar yang lahir dari bakat seorang pembalap.

Dunia balap seolah mendapat energi baru dari Zahir Ali. Kemunculannya yang tiba-tiba seolah seperti mata air yang memberi kesegaran. Berbeda dengan banyak pembalap selebritas yang glamornya lebih terasa dibanding prestasinya, ia banyak memberi harapan. Setelah menorehkan prestasi nama Indonesia di Formula BMW Asia 2007 lalu, ia terus menjajal berbagai tantangan baru. Banyak catatan kemenangan dan poin positif diperolehnya dalam dua tahun terakhir secara fantastis. (more…)

Read Full Post »

« Newer Posts - Older Posts »