Feeds:
Posts
Comments

Archive for February, 2010

Putu Sutawijaya by Wahyu Tantra

Membaca Teks yang Tersamar

Untuk mengenal ia secara dekat, lihatlah karya-karyanya, lalu terjemahkan kode-kode yang disiratkan.

Putu Sutawijaya benar-benar sedang mencari “sayap” ketika karya Looking for Wings (2002) tercipta. Namun “sayap” baru ditemukan lima tahun kemudian, tatkala sebuah ketukan palu menandai terjualnya karya tersebut di balai lelang Sotheby’s dengan harga fantastis. Para pengamat seni rupa mengatakan bahwa peristiwa yang sering disebut sebagai Insiden Mei 2007 ini telah menjadi pemicu ledakan seni rupa kontemporer Indonesia di Asia Tenggara. Indonesia pada akhirnya diperhitungkan sebagai surga baru perburuan seni kontemporer, bersaing dengan Cina dan India. (more…)

Read Full Post »

Melani Setiawan by Anton Jhonsen

Oase Hati

Dalam rutinitas dunia kedokteran, ada suara lain yang terus memanggil-manggil. Rupanya suara itu berasal dari dunia seni.

Sebuah lembaran buku yang terbuka, sebuah catatan terbaca.

”buat Ibu..

Terima kasih atas kesabaran dan diskusi yang asyik dan bermakna. Perjalanan menuju.. seni rupa..di pagi hari..di malpensa-Italia.

Entang 2010”

Tulisan dengan ilustrasi gambar kaki dan tanda tangan Entang Wiharso ini bersanding dengan kalimat-kalimat yang dibubuhkan seniman Agus Suwage untuk Dr. Melani Witarsa Setiawan, MSc. Buku berjudul Pleasures of Chaos, Inside New Indonesia Art ini baru saja diluncurkan di Milan, Italia, bersamaan dengan pameran 10 seniman Indonesia. Buku ditulis oleh Jim Supangkat dan diproduseri oleh Primo Giovanni Marella, seorang pelopor seni sekaligus pemilik galeri di Milan. Sementara pada halaman belakang buku tertera kata: Tanpa Melani, buku ini tidak pernah tercipta – menunjukkan betapa perempuan 65 tahun ini berperan nyata. (more…)

Read Full Post »

susi pudjiastuti

Berlayar dalam Gelombang

“Jangan pernah berpikir bahwa dunia akan memberimu tempat istimewa karena kamu seorang perempuan!”


Kisah ini berasal dari pantai Pangandaran. Bahkan mungkin juga akan berakhir di Pangandaran. Seorang anak kecil suka berdiri di sana. Matanya memandang lepas ke lautan. Membayangkan dirinya menjadi seorang ahli kelautan suatu saat. Memiliki kapal selam agar bisa menyelidiki sendiri rahasia di kedalaman. Kini perempuan itu sudah dewasa. Ia tumbuh dalam terpaan angin dan udara lautan. Itu yang membuatnya terlihat lebih matang dan perkasa. Meski demikian, tak ada yang berubah dari penampilannya. Masih tetap dengan rambut ikal yang kadang membuatnya terlihat sensual. Masih suka memandang lautan. Tapi ia bukanlah ahli kelautan seperti cita-citanya. Ia lah penguasa hasil laut dengan teknologi termodern di Indonesia yang kini beranjak ingin menguasai udara. Perempuan yang sudah berdaya itu bernama Susi Pudjiastuti. (more…)

Read Full Post »

Berdansa di Keheningan

reza gunawan

Indahnya hidup ini bisa terasakan ketika seorang individu rela melepaskan semua ketidakjujuran agar bisa menjadi dirinya sendiri

Beberapa perempuan mendekati Reza Gunawan seperti laron yang terpikat lampu. Mata mereka berbinar-binar ingin mendapatkan jawaban atas pertanyaan tentang berbagai persoalan. Dengan sabar, telaten, dan sepenuh hati pria 34 tahun itu meladeninya. Senyuman tak pernah beranjak dari bibirnya, kendati pertanyaan seolah tak berhenti muncul. Inilah suasana yang mewarnai salah satu kegiatan Reza sebagai praktisi penyembuhan holistik yang namanya meroket belakangan ini. Selain tentu saja karena ia baru saja menjadi bapak baru untuk Atisha Prajna Tiara, anak yang dilahirkan dari rahim istrinya, Dewi Lestari alias Dee. (more…)

Read Full Post »