Seni Rumah Seniman
Kali ini, ijinkan saya berkelana menuju rumah-rumah seniman di Yogyakarta. Bila selama ini saya banyak berhubungan dengan sosok pemiliknya, maka kini saya mengupas “rumah” di mana mereka tinggal dan berkarya selama ini. Namun jangan pernah dibayangkan bahwa saya akan bicara mengenai arsitektural, sebagaimana ulasan rumah-rumah yang ada. Apa yang saya sampaikan adalah mengenai rumah dari sisi “dalam”, yakni tentang sisi kehidupan penghuninya terhadap rumah sebagai sesuatu yang hidup (living concept), yang nyata, yang terasakan, yang memberi inspirasi.
Berbeda dengan konsep penghuni biasa –yang rata-rata hanya menghabiskan beberapa lama di rumah karena kesibukan di luar rumah – konsep rumah bagi seniman adalah sesuatu yang istimewa. Mereka hidup, berkarya, berkeluarga, dan bersosialiasi di tempat yang sama. Itulah hal yang menurut saya sangat unik dan menarik untuk dikaji lebih dalam.
Empat seniman yang kita angkat dalam angle ini memiliki popularitas di papan atas, memiliki genre yang berbeda satu sama lain, dan ternyata memiliki konsep yang berbeda satu sama lain. Mereka adalah Nasirun, Entang Wiharso, Jumaldi Aldi, dan Galam Zulkifli.
Silakan menikmati..
(rustika herlambang)
terima kasih untuk Heri Pemad dan Rikki Zoel
Saya berharap menemukan kemewahan, satu hal yang jamak jika seseorang punya begitu banyak uang untuk ditukarkan. Seniman-seniman top dengan harga karya tidak masuk akal bagi orang kebanyakan, ratusan juta atau milyar untuk sebuah lukisan. Tapi ternyata saya merasa menemukan kedamaian dalam tulisan seniman dan rumahnya, bukan sebuah pameran. Pasti karena penulis bisa menarasikan apa yang tidak terlihat di balik semua mobil mewah, rumah megah, dan benda-benda itu.
Ah, ternyata kita masih jauh dari bisa memaknai soal kebahagiaan, saya maksudnya. Belajar bahwa kebahagiaan bukan pada simbol-simbol kebendaan, seperti persepsi yang terpampang di iklan-iklan. Mungkin itu berada pada cinta mereka akan kehidupan dan semangat untuk berkarya. Saya yakin para seniman itu bisa bercerita tentang kebahagiaannya … tolong bisakah ditanyakan 🙂 …